Lakukan Yang Anda Sukai

I don’t like Monday. Slogan ini entah siapa yang menciptakan pertama kali. Namun begitu popular terutama di kota besar. Beberapa teman sering menampilkannya entah di status facebook, twitter, ataupun blackberry. Ketikdak sukaan terhadap hari Senin, mungkin karena harus memulai bekerja kembali setelah bersantai sejak Jumat malam, sepanjang hari Sabtu dan Minggu.

Sewaktu tinggal di Jakarta, perbedaan hari Senin dengan hari-hari yang lainnya itu begitu jelas terlihat. Kendaraan di jalan-jalan itu terlihat lebih ramai dan kemacetan terjadi lebih awal dibanding hari-hari yang lain. Penumpang transportasi umum seperti busway dan kereta pun juga lebih banyak. Bahkan sempat terpikir bahwa ada orang-orang tertentu yang hanya berangkat kerja di hari Senin he..he.. he…

Jika  sebelumnya kita membahas Einstein, di tulisan ini kita menampilkan Steve Jobs. Nama ini juga identik dengan sebuah inovasi dan passion yang luar biasa. Terkenal dengan kaos turtleneck hitam lengan panjang, celana jeans dan sepatu putih, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Steve Jobs adalah seorang anak adopsi. Pada usia 30 tahun Steve Jobs dicopot dari perusahaannya sendiri, tepatnya pada bulan Mei !985. Meskipun hal itu adalah sebuah hal yang tidak menyenangkan, namun Steve Jobs telah memaknai kembali peristiwa itu bahkan memicu sebuah periode paling kreatif di dalam hidupnya.

Bekerja mungkin adalah kegiatan yang paling banyak menggunakan waktu keseharian Anda, saat di Rumah Sakit dulu saya bekerja mulai jam 7.00 sampai jam 14.00, di hari–hari tertentu saya bekerja dari jam 7.00 sampai jam 9.00 hari berikutnya. Apa jadinya jika seseorang tidak menyukai pekerjaannya?  Jika sepertiga waktu hariannya ada di tempat kerja, maka ia tidak bisa nikmati sepertiga waktu hidupnya hari itu.

Ada sebuah quote yang menarik yaitu “Sukailah apa yang Anda lakukan dan lakukanlah apa yang Anda sukai” seperti saya pernah sampaikan di acara Ngudi Larasing Pakarti * di Radio Sonora Jogja setiap Rabu 18.00-20.00. Adalah hal yang tidak ringan jika seseorang bekerja selama 20-30 tahun di dalam pekerjaan yang tidak disukainya. Jadi cintailah apapun pekerjaan Anda sekarang, maka Anda tidak perlu bekerja lagi. Jika pekerjaan Anda memang belum sesuai dengan yang Anda inginkan kenapa tidak mulai mencari yang pekerjaan sesuai dengan panggilan jiwa Anda.

Pekerjaan Anda akan mengisi sebagian besar hidup Anda dan satu-satunya cara untuk merasa puas adalah dengan mempercayai bahwa Anda sedang melakukan pekerjaan yang hebat. Demikian ceramah Steve Jobs di depan lulusan Stanford 2005. Pastinya Anda juga setuju dengan nasehat ini, kan?

Jika sudah temukan Passion Anda maka malam hari rasanya terlalu panjang, ingin segera pagi untuk melakukan pekerjaan itu secepatnya.  Bila pekerjaan dilakukan dengan gembira maka sebagian besar hidup kita adalah kegembiraan, maka slogan di awal tulisan ini sudah tidak berlaku lagi. I do like Monday and every other day. Selamat bekerja dan temukan passion Anda

nDalem Mondorakan, 22.10.12

*acara Ngudi Larasing Pakarti di Radio Sonora Jogja bisa dinikmati lewat gelombang 97.4 FM  setiap Rabu 18.00-20.00 ataupun streaming lewat www.jogjastreamers.com atau klik disini.