Tahun Baru Hijriah

Tahun Baru Hijriah

Hari ini adalah hari terakhir di bulan Dzulhijjah 1433 H, dan nanti malam adalah malam tahun baru 1 Muharram 1434. Malam 1 Muharram ini juga dikenal dengan Malam 1 Sura, mungkin di antara Anda ada yang teringat salah satu film mistis Indonesia dengan judul yang sama. Anyway, malam 1 Sura adalah malam tahun baru, new year eve, serupa dengan malam Tahun Baru Masehi  1 Januari, Tahun Baru Imlek  ataupun Tahun Baru Saka (Hari Raya Nyepi).

Ada perbedaan nyata antara perayaan tahun baru Masehi dengan tahun baru Muharram. Perayaan malam tahun baru Masehi biasanya penuh celebration, pesta, kembang api, makan-makan dan bakar-bakaran (bakar jagung, bakar ikan, bakar daging). Perayaan malam tahun baru Muharram lebih bersifat introspeksi, mesu diri (mati raga) dan kontemplatif. Di Yogyakarta, setiap malam 1 Sura ada sebuah tradisi yang sangat menarik yaitu tapa bisu mubeng beteng. Apa itu?

Berbicara mengenai tahun baru selalu mengingatkanku tentang resolusi tahun baru. Hayo, apa resolusi tahun baru lalu? Masih ingat? Bagus jika masih ingat. Sudah tercapai? Mungkin ada yang sudah tercapai dan ada yang belum. Baik kali ini kita akan bahas mengenai Goal atau tepatnya outcome. Jika goal adalah apa yang kita inginkan, maka outcome adalah apa yang akan kita peroleh akibat tindakan yang kita lakukan.

Jika dalam goal setting kita mengenal kriteria  SMART (Specific, Measurable, Achievable , Realistic, dan Time Bound), maka outcome juga mengenal kriteria tertentu. Kita akan membahas satu persatu.

Pertama. Katakan outcome dalam kalimat positif. Jika Anda katakan saya tidak ingin grogi saat presentasi kasus, maka grogilah yang Anda dapatkan, Anda bisa mengatakan saya tampil percaya diri saat presentasi kasus. Katakanlah saya berhasil memenangkan pertandingan nanti sore alih-alih mengatakan saya tidak mau kalah dalam pertandingan nanti sore. Say what you want.

Kedua. Di dalam kontrol dan tanggungjawab Anda. Anak saya menjadi juara kelas semester ini, atau atasan saya bersikap lebih baik atau proyek ini berhasil jika partner saya setuju bekerjasama. Ketiga contoh tersebut merupakan outcome yang diluar kontrol Anda. Sebagai gantinya anda bisa sampaikan, saya akan membantu belajar anak saya setiap malam untuk menjadikannya juara kelas semester ini.  Saya akan merekomendasikan training-training yang bermanfaat untuk atasannya. Saya akan mencari partner yang setuju untuk bekerjasama di dalam proyek ini. Outcome sepenuhnya tanggungjawab dan kontrol Anda.

Ketiga. Detailkan sampai bisa dikenali oleh panca indera. Jika Anda mengatakan saya mau pekerjaan yang lebih baik, maka pekerjaan yang seperti apa tepatnya yang Anda inginkan? Tempatnya di mana? Apa yang Anda kerjakan? Berapa income yang Anda inginkan dari pekerjaan Anda tersebut? Bagaimana suasana lingkungan tempat pekerjaan Anda? Deskrisikan sampai detail dan bisa dideteksi oleh panca indera.

Kriteria yang lain akan kita bahas di tulisan selanjutnya, agar Anda bisa praktekkan 3 kriteria diatas terhadap outcome yang Anda inginkan terlebih dahulu.

Tapa bisu mubeng beteng, adalah tradisi mengellilingi benteng kraton, sekitar 4 km, dengan tanpa bicara, selepas tengah malam. Ini sebuah bentuk instrospeksi dan doa kontemplatif ataupun walking meditation. Memanjatkan syukur atas anugrah yang telah diterima serta menyadari kekhilafan dan buang hal-hal yang tidak memberdayakan. Selamat menyongsong Tahun Baru 1 Muharram !434

Salam Berkelimpahan

The Motivator Doctor, nDalem Mondorakan, 14.11.12 (29 Dzulhijjah 1433H)

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini

2 thoughts on “Tahun Baru Hijriah

  1. Pingback: Relasi « Motivator | Dokter | Inspirator | Coach | Trainer | HypnoTherapist

  2. Pingback: Tanggungjawab « Motivator | Dokter | Inspirator | Coach | Trainer | HypnoTherapist

Leave a comment