Tentang Meminta Maaf…

Tentang Meminta Maaf…

Entah dapat ide dari mana kok tiba-tiba ingin menuliskan hal meminta maaf. Jika soal memaafkan dan melupakan, pernah saya tuliskan di blog saya. Kali ini soal meminta maaf. Tentang memaafkan dan melupakan bisa dibaca di sini

Emang lain gitu antara meminta maaf dan memaafkan?

Ya jelas lain dong Mas bro, memaafkan itu soal memberikan maaf sedangkan meminta itu berupaya mendapatkan maaf. Memberi dan menerima khan sebuah proses gayung bersambut bak mendapatkan kopi susu di hari sibuk untuk menghilangkan kantuk, gratis lagi hehehehe.

Seperti halnya kopi susu, susu bisa diminum tanpa kopi, begitu pun kopi bisa disruput tanpa susu. Namun perpaduan keduanya akan lebih uenakkk.

Memaafkan bisa dilakukan tanpa ada permintaan maaf lebih dulu. Pun meminta maaf tidak harus diakhiri dengan sebuah permaafan. Tetapi akan lebih sahih jika ada keduanya bertemu.

Mintalah maka engkau akan diberi, carilah maka engkau akan mendapatkan dan ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu.

Meminta maaf adalah perbuatan yang mulia.

Eh, tapi kalau bukan kita yang salah bagaimana Bro?

Meminta maaf bukan berarti kita salah lho Bro. Meminta maaf hanya berarti bahwa relasi dengan orang tersebut lebih penting daripada perasaan bahwa kitalah yang benar.

Orang yang meminta maaf sudah menyingkirkan egonya dan menggantinya dengan hal yang lebih penting.

Karena ada 3 sebutan bagi peminta maaf.

Jika meminta maaf karena memang bersalah, ia disebut orang JUJUR.

Jika meminta maaf meski tidak yakin benar, ia disebut orang BIJAK.

Dan jika meminta maaf meskipun yakin benar maka ia disebut ……………..SUAMI

“…and forgive us our trespasses…”

Leave a comment