Relasi

Relasi

https://pembicaraseminarmotivasi.wordpress.comAda seorang pemuda yang magang kepada seorang pedagang hasil pertanian. Pedagang ini membeli hasil pertanian dari desa ke desa setiap musim panen. Suatu ketika, si pemuda itu diminta untuk menggantikan sang pedagang membeli hasil panenan di sebuah desa. Maka pergilah pemuda magang itu ke desa untuk membeli hasil panenan. Tidak seperti biasanya sang pemuda itu pergi cukup lama, sekitar 2 minggu, padahal jika pedagang sendiri yang pergi, dalam 2 atau 3 hari sudah kembali.

Setelah lewat dua minggu, kembalilah sang pemuda itu dengan tangan hampa. Rupanya kedatangannya ke desa itu sudah didahului oleh pedagang yang lain. Hasil panenan penduduk desa sudah habis dibeli oleh pedagang tersebut. Jika memang kedatangannya sudah terlambat dan tidak ada urusan, kenapa dia tinggal begitu lama di desa itu dan tidak segera pulang? Ternyata Pemuda itu membangun relasi.

Membangun relasi adalah salah satu cara sukses. Tentunya Anda akan mudah untuk melihat orang-orang yang Anda anggap sukses di sekitar Anda. Salah satu ciri orang-orang tersebut adalah memiliki banyak relasi. Mereka menghubungkan satu orang dengan orang yang lainnya, seperti taglinenya sebuah merek handphone, we are connecting people.

Relasi – relasi tersebut akan membangun komunitas, dan komunitas adalah lingkungan Anda yang sebenarnya. Lingkungan tidak lagi dibatasi oleh komplek perumahan di mana Anda tinggal, atau dibatasi komplek perkantoran di mana Anda bekerja. Lingkungan adalah komunitas dimana Anda banyak berinteraksi dengan sesama anggota komunitas tersebut.

Komunitas Anda sekarang akan banyak mempengaruhi diri Anda. Beberapa kali di dalam seminar atau saat On Air acara Ngudi Larasing Pakarti di radio Sonora Jogja 97.4 FM, ada pertanyaan bagaimana pengaruh lingkungan terhadap diri seseorang. Pertanyaan ini biasanya saya jawab dengan cerita para semut,

Pada suatu malam saat saya akan berangkat ke Palu Sulawesi Tengah, istri saya membelikan makanan kecil untuk bekal perjalanan. Karena makanan kecil itu kebanyakan manis seperti saya pesan untuk dibelikan, maka beberapa ekor semut tertarik untuk turut mencicipinya. Semut-semut itu masuk ke dalam koper saya dan terbawa sepanjang perjalanan. Sampai Bandara Adisucipto, koper saya masuk bagasi, dan semut-semut itu menikmati perjalanan dari bandara ke bandara. Dari Bandara Adisucipto Yogyakarta transit ke Bandara Juanda Surabaya, transit lagi di Bandara Hasanudin Makasar, dan sampailah di Bandar Mutiara Palu. Dalam satu hari, semut-semut itu telah melintasi laut dan berpindah pulau. Suatu hal yang mustahil dan tidak dipercaya oleh semut-semut yang lain bukan? Namun hal itu bisa terjadi karena semut itu berada di lingkungan yang tepat.

Jadi lingkungan juga akan mempengaruhi sukses seseorang? Bisa dikatakan demikian. Lho bukannya ditulisan-tulisan sebelumnya di blog ini dikatakan bahwa sukses itu ditentukan oleh diri sendiri? Koq agak berlawanan ya? Wow pertanyaan yang cerdas seperti saya dulu pernah tanyakan juga. Menurut Anda siapa yang menentukan lingkungan Anda? Siapa yang berdaya untuk mengganti lingkungan Anda? Pilihan siapa untuk membentuk komunitas baru atau bergabung dengan komunitas yang mendukung Anda? Ya, betul sekali, orang itu adalah Anda.

Bergabunglah dengan komunitas dan lingkungan yang mendukung Anda, jika belum ada yang sesuai, carilah, jika perlu ciptakanlah. Temui orang-orang baru, hubungi kembali orang-orang yang sudah lama tidak bertukar kabar. Kita tidak pernah tahu relasi itu akan membantu dapatkan impian Anda yang mana.

Dalam dua minggu itu, si pemuda magang hidup bersama penduduk desa, dia membagi oleh-oleh, bermain dengan anak-anak mereka, dan mungkin jatuh cinta dengan seorang gadis cantik di desa itu. Dia membangun relasi dengan penduduk di sana. Bukankah itu cara bijak untuk memastikan selalu mendapat hasil panen dengan harga terbaik? Dia mengetahui kekuatan relasi, bagaimana dengan Anda?

The Motivator Doctor, 6 Desember 2012

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini

4 thoughts on “Relasi

  1. Tripina

    Ya,,,sangat setuju dok, biasakan diri untuk berada dilingkungan yang baik dan positif, pasti kita akan terpengaruh olehnya. Sebaliknya jika kita berada dalam lingkungan yang penuh dengan celaan dan keluh kesah…maka bisa jadi itulah yang akan mempengaruhi kita.

    Reply

Leave a comment