Penanda

Penanda

Pagi ini Axl, anak sulung saya, tidak masuk sekolah, karena sakit di leher dan tidak bisa menoleh. Dalam bahasa jawa leher yang kaku dan tidak bisa menoleh disebut tengeng.Tengeng atau bahasa latinnya torticolli disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah gondongan atau parotitis, infeksi kelenjar parotis, sebuah kelenjar yang memproduksi ludah yang berada di dekat telinga. Di dunia pewayangan, ada seorang raja yang seumur hidupnya tengeng, dia adalaha raja Pandu Dewanata, ayah dari para Pandawa

Pada jaman dahulu, anak yang sakit gondongan akan diolesi blawu, serbuk pemutih pakaian yang berwarna kebiruan. Sebenarnya blawu ini tidak memberi efek apa-apa , kecuali memberi tanda (marker) bahwa di anak sedang sakit gondongan/ parotitis. Tanda ini penting, supaya anak-anak sekitarnya tidak bermain dulu dengan si anak, karena parotitis adalah infeksi virus yang menular. Ada lagi yang diberi kalung buah pace. Buah pace atau mengkudu, meskipun dikatakan banyak memiliki manfaat untuk kesehatan, namun baunya sangat menyengat. Alhasil anak yang memakai kalung buah pace tidak akan didekati oleh teman-temannya.

Tanpa sadar setiap orang menandai orang lain. Dia baik hati, dia cantik, dia ganteng, dia pemarah dll. Tanda tersebut disematkan berdasarkan kesan yang pernah diterima.  Seseorang yang dikenal sebagai seorang pemarah akan mendapat tanda pemarah,  orang yang baik hati akan mendapat tanda baik hati seperti saya katakan tadi, semua diberi tanda. Apakah tanda yang diberikan itu bisa berubah? Tentu saja bisa, tentunya perlu usaha untuk mengubahnya. Usaha itu bisa dari orang yang memberi tanda atau terutama dari orang yang diberi tanda.

Saat sudah tahu bahwa anda akan diberi tanda oleh orang lain, kira-kira tanda apalah yang Anda inginkan? Pilihan Anda untuk ditandai luar biasa atau yang biasa-biasa saja. Betul orang lain yang menandai, dan Anda bisa buat kesan yang Anda inginkan, bukan?

Menariknya adalah kadang kita sendiri tidak tahu sebenar apa yang kita inginkan. Beberapa orang mengatakan, saya ini orangnya apa adanya. Dan pengertian apa adanya ini berbeda antara orang satu dengan yang lain. Jadi kenapa tidak kita nyatakan saja apa yang kita inginkan?

Saya jadi teringat apa yang dikatakan orang bijak, bahwa apa yang kita lakukan akan lebih jelas daripada apa yang kita katakan. Jika yang kita lakukan sesuai dengan yang kita katakan, maka pesannya menjadi sangat jelas. Resepnya adalah Walk the talk, lakukan yang Anda katakan.

Jadi apakah blawu dan kalung buah pace itu menyembuhkan parotitis? Tentu saja tidak. Meskipun menular parotitis ini termasuk self limiting disease, jadi ya sembuh sendiri. Meskipun tidak menyembuhkan, ide menggunakan blawu dan kalung buah pace sebagai media mencegah penularan penyakit ini sangatlah cerdas.

Setelah keluar dari dokter spesialis Anak tadi pagi, Axl mengatakan tahu kenapa dokternya disebut dokter spesialis Anak? Karena siapapun bisa diperiksa olehnya, bahkan orang dewasa pun boleh berobat,  khan orang dewasa tetap aja anaknya ayah ibunya. Lagi pula kalau disebut dokter anak-anak, nanti dikira dokternya masih anak-anak. Hehehe iya deh.

Ndalem Mondorakan, 7 November 2012

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800 

2 thoughts on “Penanda

Leave a comment