Lentera Jiwa 2 Tobat Profesi

Lentera Jiwa 2 Tobat Profesi

The Motivator Doctor Agung KristiantoPernah mendengar cerita tentang pasukan perang yang membakar kapal miliknya sendiri? Ceritanya seperti ini, sepasukan perang datang dengan kapal-kapal perang dan mendarat di pantai musuhnya. Setelah mendarat, panglima perang memerintahkan untuk membakar semua kapal milik mereka sendiri. Apa tujuannya?

Setelah seluruh kapal terbakar, sang Panglima mengatakan dengan gagahnya,” Lihatlah seluruh kapal kita telah terbakar, maka satu-satu jalan pulang adalah dengan memenangkan perang dan merebut kapal-kapal milik musuh kita.” Taktik ini membuat seluruh pasukannya bersemangat memenangkan perang dan konon kemenangan menjadi milik mereka.

Bagaimana jika profesi atau pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan lentera jiwa kita? Hehehehe pertanyaan yang berat, namun lebih berat untuk menjawabnya. Beberapa kawan saya di luar sana menyerukan tentang tobat profesi. Apa itu itu tobat profesi? Tobat profesi diartikan sebagai berhenti dari profesi lama dan berganti dengan profesi yang baru. Mudahkah itu? Tergantung dari keberanian yang melakukannya.

Jika seseorang menanyakan apakah saya harus melakukan Tobat profesi? Jawabannya adalah tergantung, sangat individual sekali. Jangan mengambil nasehat dari atas panggung. Hanya karena seorang motivator yang Anda kagumi mengatakan demikian maka Anda turuti dengan serta merta Anda berpindah ke sebuah profesi baru Lentera Jiwa Anda.

Lho kemarin diajak untuk memilih profesi sesuai lentera jiwa sekarang malah ditakut-takuti untuk berpindah profesi, maksudnya bagaimana? Hehehe jika Anda masih merasa takut artinya ada hal-hal yang harus Anda selesaikan terlebih dahulu.  Memilih profesi baru yang lebih sesuai dengan lentera jiwa Anda atau tetap dengan profesi yang lama adalah sepenuhnya pilihan Anda. Dan pastikan Anda telah pertimbangkan dengan sungguh-sungguh dan yang terakhir bertanggungjawablah. Tobat profesi adalah tanggungjawab Anda, bukan tanggungjawab motivator Anda, dan bukan tanggungjawab saya, sepenuhnya tanggungjawab Anda.

Banyak orang di luar yang menggunakan teknik bakar kapal untuk memotivasi dirinya sendiri. Berhenti dari pekerjaan lama dan memulai berwiraswata setelah mendengarkan nasehat seperti itu dari tokoh yang dikagumi. Menurut saya itu adalah perbuatan nekat bukan perbuatan bijak. Plan what you do, do what you plan. Serupa dengan metafora bakar kapal adalah bakar jembatan. Koq bakar-bakar melulu ya. Bakarlah jembatan yang telah dilewati supaya kita terus maju dan tidak kembali. Orang yang bijak mengetahui jembatan mana yang harus dibakar dan mana yang tidak.  Lalu profesi Anda saat ini termasuk jembatan yang mana? Jika Anda belum yakin sebaiknya jangan membakar apapun

The Motivator Doctor , 23/1/2013

mau undang saya FREE untuk bicara tentang Lentera Jiwa di sekolah/ institusi/ komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800

Leave a comment