KATA-KATA DALAM PIKIRAN

KATA-KATA DALAM PIKIRAN

Dalam sebuah sesi konsultasi hypnotherapi, saya pernah bertanya kepada klien. “Menurut ibu kata-kata siapa yang akan selalu Anda percaya?” Ibu itu menjawab, ”Ayah saya, saat beliau  masih hidup. Setelah beliau meninggal, kata-kata suami saya yang selalu saya ikuti.” Ibu itu menjawab dengan jujur, meski  jawaban itu kurang tepat.

Sahabat, saat Anda bisa tenang sejenak dan mulai perhatikan suara-suara yang muncul dalam pikiran Anda, ramai sekali bukan? Ada rencana-rencana yang sedang anda susun, ada suara-suara yang memberi nasehat, ada suara-suara penyesalan. Suara itu bisa merupakan suara Anda sendiri, atau suara orang lain atau suara siapapun. Ada yang volumenya keras ada yang kecil, bahkan jika Anda perhatikan suara itu ada dari sebelah kanan, sebelah kiri, atas, bawah, atau dari arah manapun.

Jika Anda belum bisa mengenali sedetail di atas, its ok. Pastinya Anda tahu jika ada suara-suara seperti dalam pikiran Anda. Suara-suara ini ada yang menyebutkan self talk, suara hati, suara pikiran, submodality auditory internal dll. Apapun sebutannya, anda paham yang saya maksudkan.

Di dalam komunikasi, tentunya Anda sudah tahu tujuan komunikasi bukan? Jika belum Anda bisa baca artikel katakan maumu disini. Jika kita sedang berbicara dengan orang lain, maka orang itu belum tentu paham apa yang kita maksudkan. Namun jika kita berbicara dengan diri sendiri, maka 100% diri kita mengerti dan paham dengan apa yang dimaksudkan, betul?

Suara – suara dalam pikiran itu ada yang memberdayakan ada yang tidak memberdayakan. Anda bisa dengarkan sekarang, apakah  suara-suara yang dominan membuat diri Anda semakin berdaya atau sebaliknya?  Kata-kata yang memberdayakan seperti kamu hebat, kamu ganteng, pasti bisa dll. Kata-kata yang kurang memberdayakan – tidak perlu saya tuliskan, pasti Anda tahu.

Jika kata-kata itu sudah membuat berdaya, bagus. Mau dibuat lebih powerfull lagi? Emang bisa? Bisa dong, bagaimana jika volumenya kita besarkan? Gambarkan saja sebuah tombol volume di depan Anda dan niatkan setiap Anda putar ke kanan maka kata-kata yang yang memberdayakan itu akan semakin keras,  Anda bisa atur seberapa volume yang memberi efek paling optimal, dan kunci di volume itu. By the way, Anda juga bisa ubah suara itu menjadi suara orang yang paling Anda sayangi, atau suara motivator favorit Anda seperti saya suka sekali menggunakan suara Morgan Freeman. Keren kan, mendengar suara Morgan Freeman yang selalu menyemangati saya. Gratis lagi.

Bagaimana jika kata-kata itu itu tidak memberdayakan? Ingat tombol volume tadi? Kecilkan jika perlu matikan saja, gampang kan? Atau bisa juga diganti dengan suara-suara yang lucu, seperti suara Donald Bebek atau Mr Bean. Begitu diganti, suara-suara itu bukankah terdengar lucu dan menggelikan. Dulu sering saya lakukan saat saya sedang dimarahi dokter senior saya, begitu beliau marah-marah, suaranya saya ganti jadi suara Donald bebek yang sedang merepet, jadinya malah geli sendiri. Maka jika Anda sedang marah-marah, dan orang yang Anda marahi malah senyum-senyum, mungkin dia sudah tahu cara ini he he he he

Kemudian saya katakan kepada ibu cantik klien saya tersebut. Mungkin benar yang ibu katakan, namun yang paling ibu percaya, adalah kata-kata ibu sendiri, baik yang dikatakan maupun yang dipikirkan. Setelah tahu demikian Sang Ibu itu mulai bijak untuk mengatur kata-kata di dalam pikirannya, bagaimana dengan Anda?

Salam Berkelimpahan

The Motivator Doctor, nDalem Mondorakan, 13,11,12

mau ngobrol dengan saya? bisa add pin BB 227 BD 1B8 atau mau mengundang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini

Leave a comment