Suntikan Kata – Kata

Kemarin ada imunisasi di sekolah Maximillian Abimanyu, anak sulungku.  SDK Sang Timur yang juga adalah almamaterku, memang  selalu memberikan imunisasi untuk murid-muridnya sejak dulu.  Saya ingat beberapa teman SDku menangis karena disuntik imunisasi. Bahkan sampai ada yang sembunyi di ruang kepala sekolah karena takut. Tidak perlu saya sebut namanya ya, karena beliau sekarang  adalah pembaca setia blog ini dan pastinya sudah  berani untuk disuntik. He..he…he..

Guru kelasku sangat bijak, dia memanggil namaku di urutan pertama untuk mendapatkan suntikan. Padahal sebelumnya saya selalu takut dan menangis jika dibawa ke dokter atau mantri. Karena hampir selalu disuntik. Guruku mengatakan hal yang selalu kuingat sampai sampai sekarang. Berkat kata-kata beliau, sejak saat itu saya menjadi berani disuntik dan tidak lagi menangis.

Kata-kata adalah doa, kata-kata mampu berikan semangat dan harapan bahkan mampu ubah hidup Anda jadi lebih baik lagi. Kata-kata juga merupakan senjata dokter yang utama, saya sudah tulisan hal itu di artikel 3 senjata dokter.

Kita mengenal logika implikasi yang dilambangkan p →q, diartikan jika p maka q. Ini adalah sebuah hubungan sebab akibat ataupun kausalitas. P sebagai penyebab dan Q adalah akibat. Begitu kuatnya pengaruh logika ini di dalam pikiran kita sehingga apapun bisa dijadikan sebab akibat. Jika bermimpi digigit ular, maka jodohnya sudah dekat. Pernah mendengar hal ini bukan, bahkan ide ini pernah menjadi tema lagu jaman dulu. Jika mendengar burung gagak di malam hari maka akan ada orang yang meninggal. Hal ini sering dipercaya oleh para pekerja RS, benarkah?

Karena pikiran Anda mudah percaya dengan logika implikasi ini, maka berikanlah sebab akibat yang memberdayakan diri Anda. Karena sudah ditolak berkali-kali maka kesuksesanku sudah semakin dekat. Buku pertama kisah Harry Potter nya JK Rowling pun ditolak 12 penerbit sebelum kisahnya menjadi legenda. Thomas Alfa Edison dan penelitian tentang bola lampu juga demikian.  Karena pernah gagal di masa lalu maka aku punya pengalaman untuk meraih keberhasilan di masa sekarang. Karena orang-orang di sekitarku tidak mendukungku maka kunci keberhasilan ada di tanganku sendiri.

Dengan rumusan p →q  maka Anda bisa buat sebab akibat apapun untuk Anda percayai sekarang. Buatlah keyakinan yang membangun dengan rumusan jika p maka q. Anda bisa ganti p dengan sebab apapun, dan q dengan setiap hal yang Anda inginkan. Mudah kan?

Kata-kata memang luar biasa, kata-kata membangun pengertian, membangun keyakinan. Apalagi jika Anda gunakan struktur kalimat yang tepat. Guru saya yang bijak itu mengatakan “Karena Agung ini ketua kelas, maka pasti berani untuk disuntik”. Sugesti yang sederhana ini mengubah diri saya. Sebuah kalimat sederhana yang memenuhi p →q itu telah memberikan keberanian dan tidak lagi menangis saat disuntik sejak saat itu.

Hal yang sama berulang puluhan tahun kemudian. Kemarin giliran Axl yang disuntik di kelasnya. Dan guru yang berbeda dengan kebijaksanaan yang sama mengatakan ,” Karena Axl ini anak dokter, maka pasti berani disuntik .”  And it worked!

Salam berkelimpahan

The Motivator Doctor, Ndalem Mondorakan 24,11,2012

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini