The Pursuit of Happyness

 

Beberapa sahabat yang jago bahasa Inggris, seperti istri saya, mungkin mengerutkan dahi saat membaca judul di atas. Salah tuh spellingnya, happiness pakai i bukan happyness pakai y. Ya Anda benar sekali.  Protes yang sama juga pernah dilakukan  oleh Chris Gardner. Beliau adalah seorang pengusaha yang dermawan, pialang saham, investor, penulis buku sekaligus pembicara motivasi seperti saya ketahui dari buku dan film otobiografinya yang berjudul The Pursuit of Happyness

Di dalam film ini, Gardner diperankah secara apik oleh Will Smith, aktor yang digadang-gadang memerankan Barack Obama, jika film tentang presiden Amerika itu dibuat kelak. Di dalam film ini juga, Will Smith bermain dengan anak kandungnya yang berperan sebagai anak Gardner. Chemistry ayah dan anak di film ini keren sekali, sehingga bagi yang belum nonton bisa segera cari DVD originalnya di toko-toko terdekat. Hehehehe

Baiklah, mari kita cermati pelajaran-pelajaran hidup yang menarik dari film The Pursuit of Happyness. Pertama tentang impian. Seluruh isi film ini menceritakan impian kuat seorang ayah yang bangkrut, tunawisma dengan satu anak, namun tetap bersemangat untuk meraih impiannya. Secara khusus Gardner menasehati anaknya dan mungkin juga itu nasehat terbaik untuk Anda dan saya dalam mengejar impian. Nak, jangan biarkan orang lain mengatakan kamu tidak bisa meraih sesuatu, meskipun orang yang mengatakan itu Ayah sendiri. Cool, hal ini mengingatkan kisah teman SMA saya yang sudah saya tulis disini.

Jadi jika ada seseorang mengatakan skripsimu tidak mungkin selesai akhir tahun ini, Anda boleh abaikan omongan itu, meskipun yang mengatakannya adalah dosen pembimbing Anda sendiri. Tidak sedang menyindir saya khan? Hanya karena Anda belum putuskan segera selesaikan skripsi akhir tahun ini, bukan berarti Anda tidak bisa lho? “What the mind of man can conceive and believe, it can achieve” Napoleon Hill

Kedua tentang menjadi Modeller. Apa itu modeller? Seorang model, peragawan dan peragawati begitu? Bukan itu maksudnya, modeller adalah seorang pemodel, dia bisa memodel skill siapapun yang memberdayakan tentunya. Jika Anda akan memodel seseorang, tanyakan dua hal ini. Apa yang Anda lakukan? Dan bagaimana cara Anda melakukannya? Jika Anda ingin jadi pengusaha, carilah pengusaha yang ingin Anda model dan tanyakan dua hal tersebut. Jika Anda ingin jadi penulis buku, carilah penulis buku dan tanyakan dua hal itu. Jadi carilah orang yang sudah berhasil melakukannya dan tanyakan kedua pertanyaan tersebut.

Ketiga tentang passion. Apapun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan passion, hasrat yang menyala-nyala.  Orang pandai dikalahkan oleh orang beruntung, dan orang beruntung dikalahkan oleh orang yang memiliki passion. Setelah tahu apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya, maka lakukanlah dengan passion. Cara mudah untuk melakukan apapun adalah melakukannya dengan passion.

Kisah hidup Chris Gardner sungguh luar biasa, tidak banyak orang yang berani mengambil kemudi hidupnya, dan mengejar happyness. Kita memang bukan Chris Gardner, namun berani mengambil tanggungjawab atas hidup yang dijalani, adalah pilihan setiap orang. Anda dan saya tidak akan ditanya kenapa tidak bisa menjadi Chris Gardner atau siapapun, namun hanya akan ditanya kenapa tidak jadi diri sendiri yang terbaik.

Salam berkelimpahan

The Motivator Doctor, 11.12.12

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini