Tersesatlah

Tersesatlah

Ada seorang pengelana yang berjalan keliling dunia. Dia berjalan kaki  sendirian melewati setiap pedesaan maupun perkotaan yang ditemui. Pada suatu kali, dia melewati sebuah desa kecil di lereng bukit. Penduduk desa itu terkenal ramah dan bijaksana. Setelah tinggal beberapa lama di desa itu untuk menimba kebijaksanaan warganya, dia meneruskan perjalanan. Ketika sampai di tepi desa, jalan setapak yang dilaluinya bercabang dua, satu ke arah kanan yang satunya ada mengarah ke kiri. Sang pengelana termangu, dia tidak tahu arah mana yang harus ditempuhnya. Di pertigaan jalan itu duduklah seorang gembala sambil menunggui ternaknya yang sedang makan. Maka bertanyalah sang pengelana kepada gembala itu perihal jalan mana yang perlu ditempuh. Dan jawaban gembala itu mengejutkan Sang Pengelana.

Saat awal-awal tinggal di Jakarta dulu, saku membeli sebuah buku peta tentang Jakarta. Buku peta yang berwarna kuning dan disertai CD itu berjudul  Megapolitan, peta Jakarta dan sekitarnya. Buku tebal itu memuat segala informasi tentang peta kota jakarta, mulai dari jalan, gang, kantor-kantor, bahkan jalur transportasi. Buku ini setiap 1-2 tahun sekali direvisi dan diupdate dengan kondisi kota yang terus berkembang.

Apakah buku peta ini selalu membantu? Jawabannya adalah TIDAK. Meskipun Anda bisa temukan banyak tempat di dalamnya, namun peta hanyalah peta. Peta akan membantu, jika dan hanya jika kita tahu tempat yang kita tuju. Peta menjadi tidak bermanfaat, jika Anda tidak punya tujuan.  Apakah peta Jakarta bermanfaat untuk orang yang mencari alamat di Jogja? Tentu tidak.

Pernahkah Anda tersesat di sebuah tempat? Jika pernah, tentunya Anda menyadari bahwa tersesat itu artinya Anda berada di tempat yang bukan tujuan Anda. Orang yang tersesat tahu persis bahwa tempatnya sekarang (saat tersesat) bukanlah tempat yang diinginkan. Orang yang tidak punya tujuan tidak pernah tersesat.

Hal tersebut juga berlaku di dalam kehidupan ini, orang yang merasa jalan hidupnya tersesat, artinya dia memiliki tujuan di dalam hidup yang belum dicapai. Maka orang yang belum pernah tersesat artinya dia selalu berada di tempat yang diinginkan atau dia tidak punya tujuan. Pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan pada diri sendiri saat ini adalah Apakah sekarang aku sedang tersesat?

Bagi yang menjawab IYA sedang tersesat. BAGUS artinya Anda sudah punya tujuan, bagaimana mencapai tujuan Anda adalah dengan mencari peta yang sesuai atau bertanya kepada orang yang sudah sampai pada tempat yang Anda inginkan. Banyak coach dan trainer seperti saya pernah alami, yang bisa bantu Anda mudah dapatkan tujuan Anda.

Bagi yang menjawab TIDAK tersesat. SELAMAT Anda sudah memiliki hidup yang Anda inginkan. Namun jika ternyata sekarang bukanlah hidup yang anda inginkan, maka saran saya adalah TERSESATLAH. Jauh lebih baik merasa tersesat daripada tidak tersesat karena tanpa tujuan. Dengan merasa tersesat Anda akan mencari cara-cara baru, jalan-jalan yang lain untuk capai tujuan Anda. Hasrat terbesar untuk segera sampai ke tempat yang dituju dimiliki oleh orang yang sedang tersesat. Dan bukankah saat tersesat kita banyak dapatkan pengalaman baru yang bermanfaat. Bagi Anda yang pernah tersesat tahu persis yang saya maksud, kan?

Peta secanggih apapun, tidak bisa membantu Anda yang tidak punya tujuan. Milikilah tujuan, maka peta menjadi sangat berarti. Membuat peta hidup dan mendesain kehidupan Anda adalah hal bijak yang bisa Anda lakukan dalam menjalani hidup. Inilah yang saya sampaikan dalam Life Design Training. Buatlah desain kehidupan yang Anda inginkan.

Inilah jawaban sang gembala yang bijak,“ Tidak penting jalan ke arah kanan atau ke kiri, yang penting adalah Tujuan Anda mau kemana.” Sang Pengelana pun menjadi tersadar, bahwa hanya dengan tujuan maka sebuah jalan menjadi berarti, sama seperti hidup ini. Jadi, apa tujuan hidup Anda?

nDalem Mondorakan 3 November 2012

mau ngobrol dengan saya? bisa add pin BB 227 BD 1B8 atau mau mengundang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800 

1 thought on “Tersesatlah

  1. Pingback: Lentera Jiwa 1 « Motivator | Dokter | Inspirator | Coach | Trainer | HypnoTherapist

Leave a comment