Tujuan Perjalanan

 

 

Hidup adalah sebuah perjalanan. Dan setiap perjalanan memiliki tujuan, betul? Tentu saja. Kita tidak bisa naik sebuah taksi dan tidak tahu tujuannya kemana. Hmmm perumpamaan yang bagus. Namun bisa lho orang naik taxi tanpa tahu tujuannya? Macacih, Ciyus?

Setiap menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, evaluasi atas tahun yang telah lewat menjadi kebiasaan banyak orang, mungkin Anda salah satunya. Resolusi awal tahun 2012 sudah dilihat hasilnya, seberapa banyak yang telah dipenuhi. Ada yang hampir semua terpenuhi. Selamat kalau begitu. Ada juga yang hampir semua tidak terpenuhi. Selamat juga buat Anda, Lho? Karena Anda mendapat masukan/feedback berharga. Maksudnya? Anda mendapatkan masukan bahwa cara-cara yang telah Anda gunakan tahun ini, merupakan cara yang tidak efektif untuk mendapatkan tujuan yang anda inginkan. Ganti caranya, gunakan cara yang lain. Ingat, semua itu ada caranya.

Hmmm, saya tidak punya tujuan. Bagi saya, yang penting adalah menikmati hidup dan berbuat sebaik mungkin di setiap kesempatan. Yah, boleh saja berpendapat demikian. Semua orang boleh berpendapat khan? Bukankah menikmati hidup juga adalah sebuah tujuan? Bahkan ada sebuah buku lama yang menuliskan tentang cara hidup bebas tujuan. Goal-free Living. Di dalam buku itu, diajarkan bagaimana menemukan tahapan “hidup bebas tujuan”. Beberapa poin di dalam buku itu adalah spontanitas, mencari petualangan, menghargai setiap momen yang ada, dan memenuhi diri dengan kebahagiaan.

Satu hal yang penting adalah, tujuan itu diciptakan untuk manusia, bukan manusia diciptakan untuk tujuan.

Bukankah spontanitas, petualangan, dan menikmati moment itu adalah sebuah tujuan? Memiliki “Hidup yang bebas tujuan” juga adalah tujuan bukan? Ah bingung. Bagus. Bingung adalah tanda kita sedang memasukkan pemahaman baru di dalam diri kita.

Saat Anda naik sebuah taksi, dan saat ditanya Anda oleh sopirnya, Anda bisa mengatakan,”Saya tidak punya tujuan tertentu Pak, saya hanya ingin jalan-jalan melihat kota.” Jalan-jalan melihat kota adalah sebuah tujuan bagi Anda. Apa tujuannya naik sepeda? Ya supaya sampai ke suatu tempat. Hmmmm bagaimana dengan orang yang naik sepeda statis di sebuah gym? Dia menghabiskan waktu berjam-jam tanpa mencapai tempat yang baru. Tujuan tidak selalu apa yang nampak dari luar, justru apa yang terjadi di dalam diri Andalah itulah yang lebih jauh berharga.

Sementara Anda berpikir untuk melihat keberhasilan resolusi Anda, jangan lupa untuk melihat ke dalam diri Anda. Perkembangan apa saja yang sudah terjadi di dalam diri Anda, Terkadang kita lupa untuk ucapkan syukur atas hal itu. Apapun temuan Anda di dalam buku resolusi tahun ini, ingatlah untuk terus Move On seperti syair lagu ABBA berikut ini.

Like a roller in the ocean, life is motion
Move on
Like a wind that’s always blowing, life is flowing
Move on
Like the sunrise in the morning, life is dawning
Move on
How I treasure every minute
Being part of it, being in it
With the urge to move on

Salam Berkelimpahan,

The Motivator Doctor, 21-12-12

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini