ARTINYA…?

Saat selesai membaca membaca artikel ini nanti, akan ada berapa kata “artinya” yang Anda temui. Santai saja ini bukan kuis kok. Artinya, berarti, sama dengan, merupakan kata yang menyamakan sebuah pengertian satu dengan pengertian yang lain. Dalam matematika dilambangkan dengan tanda =. Contohnya warna pada bendera kita. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Pengertian warna merah disamakan dengan keberanian dan putih dengan kesucian. Apakah selalu begitu? Tentu saja tidak. Kita tahu bahwa bendera putih dalam perang artinya menyerah. Mata merah bukan berarti mata yang berani, melainkan mata yang tidak sehat.

Saya jadi teringat bahwa manusia senang memberi arti apapun yang terjadi di sekitarnya. Ada buku 1001 Tafsir Mimpi, buku tentang arti Nama Nama Bayi, ilmu tentang garis tangan, ilmu tentang tulisan tangan, dan berbagai ilmu ramalan lainnya. Semua itu adalah tentang memberi arti.

Di gedung-gedung tertentu bahkan tidak akan dijumpai lantai 4, atau lantai 13, karena apa? Karena arti yang diberikan kepada kedua angka tersebut. Peristiwa atau hal apapun itu adalah netral, menjadi berbeda setelah diberi arti. Hal yang sama bisa diberi arti yang berbeda-beda. Dan kita memberi respon berdasarkan arti yang kita berikan itu.

Apakah Anda tahu, jika kita mengubah arti, maka respon kita juga berubah?    

Bagi anak-anak yang tidak suka makan sayur, maka sayuran berarti makanan yang tidak enak. Namun ketika Anda bisa katakan, sayuran banyak mengandung vitamin, dan vitamin akan membuat tubuh lebih sehat. Jika tubuh selalu sehat maka boleh main hujan-hujanan setiap kali turun hujan. Jadi makan sayuran setiap hari memiliki arti baru yaitu boleh main hujan-hujanan. Apakah itu membuat anak-anak mulai suka makan sayur? Itu berhasil untuk anak saya. Anda bisa ganti main hujan-hujanan dengan hal lain yang anak Anda sukai. Mengubah arti mengubah respon.

Seseorang bersedia mengubah namanya karena nama barunya lebih membawa keberuntungan. Nama lama artinya kurang beruntung, nama baru artinya lebih beruntung. Orang itu tidak berespon terhadap namanya, namun kepada arti yang diberikan kepada namanya. Jadi yang penting mengubah nama atau mengubah arti? Anda tentu tahu jawabannya.

Dalam sesi konsultasi saya sering menanyakan kepada klien, “Apa artinya itu buat Anda?” Misalnya seseorang yang bercerita tentang pengalaman masa lalunya, maka pertanyaan “apa artinya itu” menjadi bermanfaat. Karena pengalaman masa lalu sudah terjadi dan tidak bisa diubah, namun arti yang diberikan selalu bisa diubah. Mengubah arti, mengubah respon.  Apakah menurut Anda bijak jika kita beri arti baru terhadap pengalaman hidup supaya lebih berdaya?

Setelah Anda sadari bahwa hanya dengan memberi arti yang lebih berdaya maka hidup Anda jadi lebih berdaya, maka perhatikan persamaan berikut ini IX = enam. Apakah Anda bisa menambahkan satu garis saja sehingga artinya menjadi sesuai ?

Salam Berkelimpahan

The Motivator Doctor, Ndalem Mondorakan 28 November 2012

mau ngobrol dengan saya? bisa follow twitter @DokterAgungKris atau mau undang saya untuk bicara di institusi/komunitas Anda bisa hubungi ke 0812 8493 1800  atau Ingin mengetahui potensi diri Anda? klik disini