A+
Di sebuah desa di lereng bukit tinggallah seorang petani yang beruntung. Seperti saya sampaikan di sebuah seminar beberapa waktu yang lalu, petani itu menemukan sebuah guci kecil di tanah persawahannya. Ketika di buka, betapa kagetnya dia, karena di dalam guci tersebut terdapat koin-koin emas yang banyak sekali. Maka segeralah ia berlari menuju rumah untuk segera menunjukkan benda itu kepada istrinya.
Sesampainya di rumah, si istri pun sama kagetnya dengan si petani. Dalam kegembiraannya mereka menuang seluruh isi guci itu di dalam tempat tidur mereka dan mulai menghitungnya. Dengan tangan gemetar mereka menghitung koin-kooin emas tersebut 1,2..10..26..36..52..73..84..91…99. Ada 99 koin emas. Sang istri gembira sekali, dengan rejeki nomplok sebanyak itu akan mengubah hidupnya jadi berkelimpahan. Sebaliknya, sang suami malah tampak bingung, dia mencoba menghitung ulang koin-koinnya itu. Hasilnya tetap 99 koin. Baginya tidak masuk akal, Continue reading